Sex in the 'kost'
Aku pernah mengenalnya saat itu, walaupun hanya sekedar kenal. Teman satu kelas seorang kakak dari seorang cowok yang dulu pernah aku sukai. Kembali mengenai topik tulisan ini, bagaimana munculnya buku itu antara pro dan kontra. Dan aku lebih pada setuju dengan apa yang tertulis disana.
Hampir 10 tahun juga aku tinggal di kota pelajar itu, melihat langsung kehidupannya, Yang masyarakatnya sendiri memegang teguh akan adat istiadatnya, namun ada satu sisi yang berkembang diluar adatnya. Tidak karena ulah masyarakat asli, namun karena beragamnya kultur dan juga perkembangan. Tidak dipungkiri banyaknya pendatang membuat kota istimewa itu menjadi kota dengan aneka ragam budaya, ilmu pengetahuan yang tentunya dimiliki.
Kehidupan 'sex' yang sudah biasa, dilakukan bahkan di dalam kost, lebih dari itu, bahkan kadang dilakukan ditempat terbuka, tempat umum. Mungkin sudah banyak desas desus beberapa warnet di kota itu kerap untuk melakukan hal tidak seharusnya. dan itu tidak perlu aku sebutkan nama tepatnya, yah walau aku tau :). Malahan ada warnet yang menyediakan tempat VIP, dan tempat seperti itu kadang dipakai untuk melakukan hubungan layaknya suami istri.
Dan sepertinya buku karya Iip Wijayanto itu, bukan hanya tulisan untuk kota Yogyakarta saja, karena kota lainpun menurutku tidak berbeda, selalu ada segi lain, walau mau atau tidak mengakui. Dan dari hati kecil siapapun, pasti akan mengakui. Dan lihatlah berita akhir-akhir ini. Ataukah masih akan disangkal?
